Pada umumnya standar design code (ASME B 31.3, B31.1, B31.4, B 31.8 dll) tidak menangani permasalahan getaran pada pipa secara detail, maka kemungkinan terjadi masalah akibat getaran tidak dipertimbangakan dalam tahap design, karena engineer biasanya hanya menganalisa secara static saja dari pipa tersebut. padahal pada jaman sekarang ini tingkat flow rate dalam pipa untuk proses industri semakin tinggi dan juga penggunaan pipa high strengh thin wall (flexible) semakin banyak digunakan. dan getaran pipa ini menjadi masalah ketika plant sudah beroperasi, oleh karena itu sebaiknya isu getaran pipa ini diselesaikan ketika masih dalam tahap design, dengan menggunakan metode filosofi design yang tepat.

Teknocal merekomendasikan penggunaan CAESAR II untuk mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan module dynamic CAESAR II. kemudian akan kami sebutkan apa saja yang sering menjadi penyebab dari getaran-getaran tersebut sebagai berikut.

ada beberapa penyebab getaran yang menyebabkan pipa menjadi rusak disebabkan oleh fatigue :

  1.  Flow induced vibration, yaitu disebabkan oleh turbulance dari fluida yang mengalir didalam pipa.
  2.  Mechanical forces, yaitu getaran yang disebabkan oleh getaran equipment  yang tersambung dengan pipa seperti pompa dan kompressor dsb.
  3.  Pressure pulsation, yaitu denyut getaran yang disebabkan oleh tekanan dari mesin maupun alat pemompa fluida
  4. High Frequency Acoustic, yaitu getaran yang disebabkan oleh getaran suara yang dikeluarkan dari relief valve, control valves atau orifice plates.
  5. Water Hammer (Surge), yaitu getaran yang disebabkan oleh perubahan momentum fluida yang disebabkan oleh perubahan dalam buka tutup valve.
  6. Cavitation or vapour bubble, yaitu getaran yang disebabkan oleh adanya ruang udara vakum dalam pipa atau penurunan tekanan pada titik tertentu pada pipa.
  7. periodic pressure disturbances, disebabkan karena telah mencapai ujung pipa yang buntu setelah percabangan atau terganggunya aliran karena instrument.

Data statistik menunjukkan bahwa dari semua permasalahan yang menyebabkan plant down time 10 – 15% disebabkan oleh kerusakan pipa yang disebabkan oleh fatigue karena getaran. dampak paling utama dari getaran adalah :

  • Getaran menyebakan dyanmic stresses yang pada akhirnya akan menyebabkan fatigue, lama-lama fatigue akan mengakibatkan crack kecil yang akan merembet dan merusakkan pipa, welding terutama yang paling sering dan rentan terkena dampak.
  • Fretting, high stress yang diakibatkan dua permukaan yang saling berbenturan atau bergesekan dengan ruang terbatas, dalam hal ini itu terjadi pada sambungan pipa dengan menggunakan bolts ataupun dengan threaded pipe.