Cat Anti Fouling sangat dibutuhkan oleh segala jenis kapal, untuk menghindari hewan ataupun barnikel laut untuk menempel di lambung kapal.
kenapa anti fouling sangat diperlukan?
karena apabila lambung kapal berkerak dan ditempeli oleh barnikel maka lambung kapal menjadi tidak mulus dan daya gesek lebih besar sehingga mengurangi kecepatan dan menyebabkan pemborosan pada performa mesin dan bahan bakar. terkadang pada kapal besar terjadi penurunan performa dan peningkatan konsumsi bahan bakar hingga 5% ( yang bisa berakibat fatal).
hitungan simple melalui research table dalam mata uang rupee/India :
https://www.researchgate.net/publication/273124792_A_method_for_analysis_of_costs_and_benefits_of_antifouling_systems_applied_on_ship_hull

Csp = Cost karena speed kapal berkurang
Cfc = cost karena fuel consumption bertambah
Cdd = cost drydocking
LRsp = lost revenue karena kecepatan kapal berkurang
LRdd = karena kapal bersandar di dry dock
Dalam Rupiah :
dari table diatas, bisa diambil kesimpulan,
bahwa kapal yang normal adalah yang rutin melakukan pengecatan anti fouling, sedangkan kapal yang tidak menggunakan anti fouling adalah fouled ship, yaitu kapal yang lambungnya terbebani dan permukaannya tidak halus karena banyak benda dan partikel laut yang menempel.
terjadi kenaikan biaya operasional pada jangka waktu yang tertentu hingga 85% pada kapal berbobot besar, sedangkan yang lebih besar lagi bahkan bisa mencapati 118% persen biaya-biaya yang membengkak untuk operasional mulai dari :
- Bahan bakar
- meningkatnya DOC (daily operation cost)
- keuntungan yang tidak bisa diraih karena kapal melambat (seharusnya bisa mengerjakan 2 rute, akhirnya hanya bisa mengerjakan 1 rute, karena kapal lambat)
- dan banyak pengeluaran lainnya seperti akan lebih cepat ke dry dock untuk pembersihan dan perbaikan lambung kapal dibandingkan menggunakan anti fouling.
- kerugian karena kapal menjadi lebih lambat